Pemantauan perairan memegang peran yang penting dalam konservasi sumber daya alam. Dengan pemantauan yang tepat, kita dapat mengetahui kondisi perairan serta spesies yang hidup di dalamnya. Hal ini penting untuk melindungi ekosistem perairan yang rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia.
Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Pemantauan perairan merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut. Tanpa pemantauan yang baik, kita tidak akan bisa melindungi keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.”
Pemantauan perairan juga dapat membantu dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan di perairan. Dengan teknologi canggih yang digunakan dalam pemantauan, seperti satelit dan sistem deteksi dini, kita dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi kegiatan ilegal seperti pencurian ikan atau penangkapan spesies yang dilindungi.
Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, “Peran pemantauan perairan dalam konservasi sumber daya alam sangat vital. Tanpa pemantauan yang baik, kita tidak akan bisa melindungi ekosistem perairan yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak spesies.”
Dalam upaya konservasi sumber daya alam, kerjasama antara pemerintah, institusi riset, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan sinergi yang baik, pemantauan perairan dapat dilakukan secara terintegrasi dan lebih efektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Greenpeace, ditemukan bahwa pemantauan perairan yang intensif dapat mengurangi tingkat illegal fishing dan kerusakan lingkungan laut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemantauan perairan dalam konservasi sumber daya alam untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.