Pengawasan di Selat merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan keamanan lalu lintas kapal. Strategi efektif pengawasan di Selat dapat membantu mencegah kecelakaan kapal dan melindungi lingkungan maritim dari kerusakan akibat kecelakaan kapal.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Madya Aan Kurnia, strategi efektif pengawasan di Selat harus melibatkan kerjasama antara berbagai pihak terkait seperti TNI AL, Bea Cukai, dan Kementerian Perhubungan. “Kita perlu bekerja sama secara sinergis untuk meningkatkan keamanan di Selat,” ujarnya.
Salah satu strategi efektif pengawasan di Selat adalah dengan menggunakan teknologi canggih seperti sistem pemantauan kapal secara real-time. Hal ini memungkinkan petugas pengawasan untuk mendeteksi kapal yang mencurigakan dan mengambil tindakan preventif secepat mungkin.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, penggunaan teknologi canggih dalam pengawasan di Selat dapat membantu meminimalkan risiko kecelakaan kapal. “Dengan teknologi yang canggih, kita dapat lebih cepat dalam merespons situasi darurat di laut,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan dan peningkatan kualitas petugas pengawasan juga merupakan bagian dari strategi efektif pengawasan di Selat. Menurut Ahli Navigasi Maritim, Prof. Dr. H. M. Soeharsono, petugas pengawasan harus terus melakukan pelatihan dan update pengetahuan agar mampu menghadapi situasi yang kompleks di laut. “Kualitas petugas pengawasan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengawasan di Selat,” ujarnya.
Dengan menerapkan strategi efektif pengawasan di Selat, diharapkan keamanan lalu lintas kapal dapat terjaga dengan baik. Kerjasama antara berbagai pihak terkait, penggunaan teknologi canggih, dan peningkatan kualitas petugas pengawasan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan di Selat demi keberlangsungan transportasi laut yang aman dan lancar,” tutup Laksamana Madya Aan Kurnia.