Perdagangan ilegal merupakan masalah serius yang tidak hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memberikan dampak negatif pada masyarakat. Untuk itu, langkah preventif sangat diperlukan agar perdagangan ilegal dapat dicegah. Mencegah perdagangan ilegal di Indonesia memerlukan peran aktif baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah perdagangan ilegal di Indonesia. Masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan kegiatan perdagangan ilegal yang mereka temui. Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi, “Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas perdagangan ilegal di Indonesia. Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah di lapangan, sehingga informasi yang mereka berikan sangat berharga.”
Selain itu, masyarakat juga dapat menjadi konsumen yang cerdas dengan memilih produk yang legal dan mendukung produk lokal. Dengan cara tersebut, masyarakat turut berperan dalam menekan permintaan terhadap barang ilegal yang diperdagangkan di pasaran.
Di sisi lain, pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah perdagangan ilegal. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap pelabuhan dan jalur perbatasan untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk mengatasi perdagangan ilegal di Indonesia. Kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah juga diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.”
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya perdagangan ilegal dan pentingnya mendukung produk-produk legal. Dengan cara tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat dan perdagangan ilegal dapat ditekan.
Dengan peran aktif baik dari masyarakat maupun pemerintah, diharapkan perdagangan ilegal di Indonesia dapat diminimalisir. Sebagai warga negara yang baik, mari kita bersama-sama berperan dalam mencegah perdagangan ilegal demi kebaikan bersama.